“Kami akan membawa beberapa model pada GIIAS 2024 yang pertama ialah produk elektrifikasi kami ada merupakan legenda sekaligus pionir dair kendaraan elektrifikasi di dunia. Hal ini juga sejalan dengan konsep kami yang akan menampilkan 30 line up elektrifikasi di berbagai segmen mulai dari Hybrid EV, Plug-in Hybrid EV, Fuel Cell Vehicle hingga teknologi alternatif lainnya,” kata Arie Hermawan, Public Relation Manager PT TAM.
Dalam beberapa tahun terakhir, Toyota memang fokus ke pengembangan jajaran kendaraan elektrifikasi. Baik untuk model yang sudah ada maupun untuk lineup terbaru. Tahun lalu, Toyota meluncurkan Innova Zenix Hybrid dan Yaris Hybrid EV yang disambut baik oleh konsumen. Untuk segmen EV, Toyota memperkenalkan bZ4X, sebuah SUV 5-penumpang dengan baterai 71,4kWh yang dapat menempuh jarak hingga 516 km dalam sekali pengisian penuh.
Toyota juga dikabarkan sedang mempersiapkan EV terjangkau untuk pasar menengah ke bawah. Salah satu yang berpotensi adalah bZ3, hasil kerjasama Toyota dengan BYD, perusahaan otomotif dari Tiongkok. bZ3 dirancang dengan teknologi modern, ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen urban. BYD sendiri telah resmi masuk ke pasar Indonesia sejak tahun lalu.
Selain itu, TAM akan memberikan kesempatan kepada konsumen untuk mencoba Toyota Hilux Rangga yang sudah diperkenalkan di GIIAS tahun lalu. Diharapkan akan segera dijual di pasar lokal untuk mengisi segmen kendaraan komersial. Kabarnya akan menawarkan dua pilihan mesin: bensin 4-silinder 2.000 cc (1TR-FE) dan diesel 2KD-FTV 2,4-liter dengan transmisi manual 5-percepatan.
Sedikit informasi yang bocor tentang model terbaru Toyota yang akan dipamerkan di GIIAS 2024. Namun yang jelas Toyota semakin fokus pada kendaraan ramah lingkungan tahun ini. TAM menyatakan bahwa permintaan kendaraan elektrifikasi, khususnya hybrid, di pasar domestik telah meningkat, melampaui varian dengan mesin pembakaran internal dalam setahun terakhir. (NDO/ODI)